Tuesday 3 April 2012

Surat Kecil Untuk Tuhan


Judul : Surat Kecil Untuk Tuhan
Penulis : Agnes Davonar
Tebal : 228 halaman
Penerbit : Inandra Published

Buku ini diangkat dari kisah nyata seorang gadis yang menderita rhabdomyosarkoma. Penderitaan dan ketabahannya dalam menjalani penyakitnya itu telah membuat penulis rela menceritakan kisahnya.

Namanya Gita Sesa Wanda Cantika, dipanggil Keke. Dia hanyalah gadis remaja lain yang biasa saja. Namun suatu hari saat dokter memvonisnya dengan penyakit kanker langka yang sangat ganas, ia harus terpaksa kehilangan masa mudanya.

Kanker jaringan lunak ini muncul di bagian hidung dan menyebar cepat ke daerah mata. Opsi pertama adalah operasi, tapi operasi pengangkatan kanker itu harus membuat Keke kehilangan setengah bagian wajahnya. Karena tidak mau anaknya kehilangan kecantikannya, sang ayah mencoba mencari berbagai pengobatan alternatif sampai ke mana-mana. 

Oke. Ceritanya sederhana kan? Temanya tentang ketabahan menghadapi cobaan.

Saya tahu Agnes Davonar selalu saja mengecewakan saya dalam hal penulisan dan diksi. Tapi saya selalu tertarik membaca bukunya karena tema cerita yang diangkatnya selalu bagus. Saya sangat menyayangkan kisah nyata seperti ini harus disampaikan dengan bahasa yang buruk. Belum lagi typo yang tiada habisnya. POV juga tidak konsisten dan membuat saya kesal sendiri. Kisah sedih seperti ini malah jadi tak beremosi. Padahal cerita seperti ini sangat bisa memancing air mata dan menyentuh.

Di samping gaya bahasa, kelihatannya penyampaian juga kurang lengkap. Alurnya cepat sekalipun saya masih bisa melihat karakterisasi tokohnya. Saya sangat suka pada ayah Keke yang tidak pernah putus asa mencari pengobatan untuk anaknya. Saya selalu terharu melihat hubungan ayah dan anak perempuan seperti itu. Saat Keke mencoba kuat supaya ayahnya tidak menangis, saya bisa membayangkan betapa kejamnya cobaan yang mereka dapat. 

Selain itu, saya cukup suka dengan kehidupan Keke. Teman-teman, kakak, dan pacarnya baik semua. Betapa beruntung Keke bisa memiliki sekelumit kebahagiaan itu sebelum semuanya berakhir.

Buku ini telah difilmkan tahun lalu. Berikut saya pasang trailer-nya.


2/5

No comments:

Post a Comment