Saturday 23 March 2013

Draf 1: Taktik Menulis Fiksi Pertamamu


Judul : Draf 1: Taktik Menulis Fiksi Pertamamu
Penulis : Winna Efendi 
Tebal : 356 halaman
Penerbit : Gagas Media

Menulis itu susah? Banget.

Terutama kalau kita nggak punya komitmen kuat dan disiplin untuk itu.
Truth to be told, menulis itu gampang-gampang susah. Terkadang terasa mudah dan menyenangkan, apalagi jika ide mengalir selancar air. Namun, menulis juga dapat terasa sulit karena tanpa teknik yang benar dan loyalitas untuk kembali ke halaman-halaman yang belum rampung, tulisan kita akan terus tidak selesai atau menjadi sebaik yang kita inginkan.

Selama ini, banyak sekali teman yang bertanya kepada saya:
- Gimana sih, caranya menulis fiksi yang enak dibaca?
- Bagaimana caranya menciptakan konflik yang nggak klise?
- Gimana caranya menulis cerita dari awal sampai akhir?
- Ceritaku mandek dan nggak kelar-kelar, gimana ya supaya aku bisa menyelesaikannya?
- Bagaimana cara mengirimkan naskah ke penerbit, dan apa yang bisa kita lakukan supaya naskah tersebut 'dilirik'?
- Lalu, prosedur penerbitannya bagaimana?

Bagi kalian yang ingin tahu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, well, this book might be the one for you.

Dan, mari bersama-sama menikmati proses menyenangkan menulis naskah fiksi pertamamu.

Review:
Menurut saya, buku ini ringan namun sangat berisi. Setiap lembarannya membuat kita belajar sesuatu yang lebih dalam mengenai dunia tulis-menulis. Ilustrasi gambarnya dan quote-quote-nya menarik dan membuat proses pembelajaran tidak bosan. Di setiap akhir bab juga ada bagian kesimpulan yang memudahkan kita mengingat apa yang telah dibaca.

Jujur, saya tidak pernah membaca buku panduan menulis. Saya menulis menurut insting, saya menulis berdasarkan pengalaman saya membaca. Membaca buku ini membuat saya semakin mendalami sisi lain dari sebuah fiksi. Luar biasa sekali Winna Efendi bisa merangkum semuanya dalam sebuah buku. Kebetulan saya sudah pernah membaca novel-novel Winna dan merasa sangat cocok dengan gaya bahasa dan diksinya. Di buku ini, saya suka sekali cara dia menjelaskan teknik penulisan dengan bahasa yang mudah dicerna. 

Buku ini sangat detail dalam pembahasan sebuah karya fiksi. Mulai dari motivasi menulis, memilih tema, mencari ide, jenis-jenis fiksi, POV, alur, setting, penokohan, pengembangan ide, prosedur penerbitan, hingga terpajangnya buku di rak-rak toko. Winna juga membagi pengalamannya saat dia down karena ditolak penerbit dan bagaimana dia bangkit hingga menjadi penulis terkenal sekarang. Buku ini tidak hanya membuat saya belajar sesuatu, tapi juga menginspirasi. 

Buat yang masih berjuang menjadi penulis, buku ini sangat cocok buatmu.

Catatan: Thanks for Bea, my secret Santa for this wonderful book :)

5/5

2 comments:

  1. Aku malah belum pernah baca bukunya Winna Efendi. Tapi saat baca buku ini dan nemuin baca referensi novel yang tak lain adalah karya Winna sendiri seperti Refrain dan Remember When, aku jadi pengen baca ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. boleh dicoba baca buat referensi cara menulis :) jujur, saya kurang begitu suka dengan novel2nya karena terlalu teenlit hehe...

      Delete