Saturday 27 July 2013

The Weight of Silence


Judul : The Weight of Silence
Penulis : Heather Gudenkauf
Tebal : 392 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Pada suatu pagi bulan Agustus, terjadi peristiwa menggemparkan di Iowa. Dua keluarga terbangun dan mendapati anak perempuan mereka lenyap pada tengah malam.

Calli Clark, tujuh tahun, menderita mutisme selektif akibat tragedi yang membuatnya tak pernah berbicara lagi. Petra Gregory, sahabat Calli, membantu menjadi penyambung suaranya. Tapi kini Calli dan Petra menghilang. Berbagai cara ditempuh orangtua mereka demi menemukan anak-anak itu.

Antonia, ibu Calli, berusaha keras menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya, meski suaminya pemabuk dan pemarah. Namun tragedi ini mendorong Antonia berpikir ulang tentang pernikahannya, terutama saat sang suami dicurigai terlibat kasus ini. Martin, ayah Petra, begitu putus asa ingin menemukan anaknya, mendapati sisi gelap dalam dirinya terkuak.

Benarkah anak-anak itu diculik? Jawabannya tersimpan dalam kesunyian rahasia keluarga yang tak terungkap.


Review:
Setelah saya membaca habis buku ini, hal pertama yang muncul di kepala saya adalah kalau Gramedia salah menempelkan label di cover buku. Masalahnya, saya tidak merasa cerita novel ini cocok dimasukkan ke dalam kategori Harlequin. 

Saya merasa dasar cerita novel ini punya potensi yang cukup besar. Mutisme selektif jelas suatu topik yang unik, apalagi kalau ternyata alasan mutisme itu adalah trauma masa kecil. Walau saya sudah bisa menebak akhir ceritanya bagaimana, tetap saja saya penasaran. Saya tahu Calli Clark bakal sembuh pada akhirnya dan pasti dia berperan penting dalam kasus penculikan yang terjadi. Dan dia cuma bisa membantu memecahkan kasus kalau dia bicara. 

Saya suka sih tipe cerita begini. Karena didorong keadaan, terpaksa Calli melakukan hal yang selama ini tidak mau ia lakukan. Bagian suspensnya juga cukup menarik karena banyak kejadian tak terduga. Hanya saja sepertinya ada yang salah dengan terjemahan atau gaya penulisan sang penulis. Cara penyampaian ceritanya kurang enak dibaca. Selain itu, penggunaan sudut pandang yang berganti-ganti di setiap bab yang berbeda juga tidak mengalir dengan lancar. Seluruh tokoh di dalam buku ini jadi terkesan kosong dan seperti pajangan. Saya tidak bisa bersimpati dengan mereka dan bahkan saya tidak kenal dekat dengan setiap tokohnya saking cepatnya tiap bab berganti. Memang ini buku Harlequin dan biasanya Harlequin cuma menonjolkan kisah cinta dari dua tokoh utamanya. Tapi sayangnya di buku ini romance-nya juga tidak ditonjolkan dan hanya disebut sambil lalu. Tidak ada interaksi apapun antara ibu Calli dan polisi yang menangani kasus penculikan itu selain disebutkan kalau keduanya pernah punya masa lalu. Masa lalu yang agak ngambang bahkan. 

Secara keseluruhan, saya memang kurang suka dengan ceritanya. Tapi ide dasarnya bagus.

2/5

No comments:

Post a Comment