Saturday 31 December 2016

Angel's Blood


Judul : Angel's Blood (Guild Hunter #1)
Penulis : Nalini Singh
Tebal : 339 halaman
Penerbit : Berkley Sensation

Vampire hunter Elena Deveraux knows she is the best- but she does not know if even she is good enough for this job. Hired by the dangerously beautiful archangel Raphael, a being so lethal that no mortal wants his attention, Elena knows failure is not an option—even if the task is impossible. 

Because this time, it's not a wayward vamp she has to track. It's an archangel gone bad. 

The job will put Elena in the midst of a killing spree like no other—and pull her to the razor's edge of passion. Even if the hunt does not destroy her, succumbing to Raphael’s seductive touch just might. For when archangels play, mortals break.


Review:
Sebenarnya pengalaman saya dengan Paranormal Romance (PnR) tidak pernah bagus sih. Apalagi setelah Twilight yang digemari banyak orang itu. Kalau model begitu yang disebut PnR bagus, saya lebih baik tidak membacanya.

Lalu saya melihat review buku ini. Salah satu blogger buku "Ren" suka banget sama buku ini. Jadi, akhirnya saya memutuskan untuk memberi kesempatan pada genre PnR dengan membacanya.

Ternyata buku ini menarik sekali ya. Saya suka banget sama Elena Deveraux. Keren, kuat, nakal, kurang ajar, setia, dan lumayan cerdik. Saya jarang suka tokoh cewek yang kurang ajar karena biasanya sikap kurang ajarnya berkesan buruk. Tapi kalau Elena sih keren. Hihi...

Dunia Guild Hunter ini dipimpin oleh para Archangel yang tersebar di seluruh dunia. Pokoknya manusia tidak merasa aneh dengan keberadaan malaikat-malaikat itu. Di bawah Archangel ada Angel biasa dan setelah itu vampir. Uniknya, vampir itu diciptakan oleh malaikat. Ada prosedurnya karena kebetulan banyak orang yang tergoda dengan konsep imortalitas ini. Nggak semua orang bisa bertahan hidup setelah berubah. Nah, apa sih alasan vampir diciptakan? Yah, silakan baca sendiri bukunya. #sengajabikinpenasaran

Manusia berada di kasta terbawah karena kelemahan mereka. Tapi beberapa dari mereka membentuk organisasi-organisasi Guild Hunter yang bertugas untuk menangkap para vampir yang kabur dari atasan malaikatnya. Vampir yang berhasil hidup biasanya akan menjadi budak malaikat yang mengubahnya. Ada kontraknya sampai entah berapa tahun. Tapi biasanya ada saja vampir yang sudah tidak tahan dijadikan budak dan ingin bebas dari pemiliknya. Di situlah para Guild Hunter berfungsi.

Elena adalah salah satu anggota Guild Hunter. Dia punya kelebihan di atas manusia lain karena hidungnya yang tajam. Ia bisa mencium bau vampir dari jauh. Itu sebabnya dia sangat ahli dalam pekerjaannya. 

Di sisi lain, ada Raphael. Archangel satu ini membutuhkan jasa Guild Hunter terbaik. Seorang Archangel berubah kejam dan membunuh banyak orang. Dia butuh orang untuk melacak Archangel itu. 

Tentu saja Elena yang terpilih. Begitu mereka bertemu, Raphael langsung ingin menjadikannya sebagai kekasihnya. Biasalah. Makhluk-makhluk abadi ini sudah menemui berbagai macam hal dalam hidupnya yang lama dan membosankan. Tapi Elena sangat menarik bagaikan api hidup. Sikap kurang ajar dan keberaniannya dalam menghadapi kaum imortal sangat berbeda. Interaksi keduanya sangat lucu dan bikin saya kadang senyum-senyum sendiri.

Selain Elena, yang bikin saya suka buku ini adalah sistem dunianya. Saya juga suka tokoh-tokoh sampingannya. Teman-teman Elena di dalam Guild Hunter, vampir serta malaikat yang menjadi bawahan Raphael, semuanya asyik banget. Terkadang bukan cerita bagus yang paling penting dalam satu cerita, tapi setting serta karakter-karakternya. Nah, itulah yang terjadi di buku ini. Baru juga selesai baca, saya sudah kangen sama tokoh-tokohnya lagi. 

Sayangnya, saya belum terlalu suka dengan karakter Raphael. Dia tipikal cowok alfa di novel-novel romance. Tampan, berkuasa, dsb. Saya ingin melihat sisi dia yang lain, sisi yang tidak sempurna.

Saya harus beli buku selanjutnya. Hmm...

4/5

No comments:

Post a Comment